20 Juli 2009

Potensi dan Kontribusi UMKM dalam Perekonomian

Secara bisnis segmen UMKM memiliki potensi yang besar. Volume yang besar dengan pertumbuhan portofolio bisnis yang cepat. Hal tersebut juga tidak lepas dari potensi bisnis yang dapat diambil, dimana ke depan sektor ini akan terus berkembang karena telah mampu memberikan kontribusi PDB sebesar + 60%.

Jumlah unit usaha UMKM yang terus tumbuh hingga mencapai sekitar 98% dari total usaha di Indonesia, menjadikan UMKM sebagai salah satu faktor penting dalam membangun perekonomian bangsa. UMKM juga mampu menyerap 80%-90% dari total tenaga kerja di Indonesia. Melihat begitu pentingnya potensi dan kontribusi UMKM terhadap perekonomian Indonesia

Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memegang peranan penting dalam ekonomi Indonesia, baik ditinjau dari segi jumlah usaha (establishment) maupun dari segi penciptaan lapangan kerja. Pengamat Ekonomi Universitas Airlangga Surabaya Ikhsan Modjo mengungkapkan, jumlah pelaku UMKM di seluruh Indonesia mencapai lebih dari 49 juta atau sekitar 99,9 persen dari unit usaha di Indonesia. Hal ini menunjukkan, UMKM merupakan sarana tepat untuk menciptakan pemerataan dan keadilan ekonomi.

UMKM telah memberikan kontribusi pada Pendapatan Domestik Brutto 53,6 persen, tenaga kerja 97,33 persen, ekspor 16 persen, dan investasi 47 persen. "Dengan sifat padat karya yang dimilikinya, UMKM dapat menggunakan modal kecil untuk men ambah jumlah tenaga kerjanya," ucapnya.

Ikhsan mencontohkan, jika 10 persen UMKM mampu menambah satu orang pekerja setiap tahun, maka akan tercipta sekitar 4 juta lapangan pekerjaan baru. Karena itu, perhatian pada sektor UMKM harus diutamakan. Besarnya peran UMKM ini mengindikasikan bahwa UMKM merupakan sektor usaha dominan dalam menyerap tenaga kerja.

Dikutip : dari berbagai sumber

Comments :

0 komentar to “Potensi dan Kontribusi UMKM dalam Perekonomian”


Posting Komentar